BNI Tingkatkan Penyaluran KPR Subsidi hingga Rp 17 Triliun

Rabu, 29 Oktober 2025 | 15:16:39 WIB
BNI Tingkatkan Penyaluran KPR Subsidi hingga Rp 17 Triliun

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program perumahan nasional dengan menyalurkan lebih dari 109.000 unit Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi hingga September 2025. Total nilai KPR yang disalurkan mencapai Rp 17 triliun, mencerminkan peran strategis BNI dalam mendorong akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah menyediakan tiga juta rumah untuk masyarakat yang membutuhkan hunian layak.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa melalui produk KPR subsidi, masyarakat memperoleh sejumlah kemudahan, mulai dari suku bunga tetap sebesar 5 persen, jangka waktu kredit hingga 20 tahun, hingga proses pengajuan yang lebih mudah di seluruh jaringan kantor BNI di Indonesia. Ia menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan dukungan BNI terhadap program perumahan nasional, sehingga MBR dapat memiliki rumah dengan lebih cepat dan terjangkau.

Peningkatan Kuota KPR Subsidi

Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi BNI karena pihaknya memperoleh tambahan kuota penyaluran KPR subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari pemerintah. Kuota yang semula hanya 10.750 unit meningkat menjadi 25.000 unit, menandakan tingginya kepercayaan pemerintah terhadap kinerja BNI. Menurut Okki, peningkatan ini bukan hanya angka semata, tetapi mencerminkan keyakinan pemerintah terhadap kemampuan BNI dalam menjaga konsistensi dan kualitas layanan KPR subsidi.

Dengan kuota tambahan ini, BNI optimistis dapat memperluas jangkauan penyaluran KPR subsidi di seluruh wilayah Indonesia. Penambahan kuota juga menjadi dorongan bagi BNI untuk meningkatkan pelayanan, mempercepat proses pengajuan, serta memastikan ketersediaan unit siap huni melalui kerja sama dengan pengembang terpercaya. Keberhasilan penyaluran KPR subsidi diharapkan menjadi salah satu faktor penting dalam mempercepat tercapainya target program perumahan pemerintah.

Dukungan Jaringan dan Sinergi dengan Pengembang

BNI memiliki 1.776 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mengajukan KPR subsidi. Selain itu, bank ini menjalin kerja sama dengan ribuan pengembang properti yang menyediakan unit siap huni (ready stock), sehingga masyarakat dapat langsung memperoleh rumah sesuai kebutuhan. Kolaborasi antara BNI dan pengembang menjadi salah satu pilar penting untuk memastikan program berjalan efektif dan tepat sasaran.

Okki menekankan bahwa keberhasilan KPR subsidi sangat bergantung pada sinergi yang terjalin antara pemerintah, perbankan, dan pengembang. Kolaborasi ini memungkinkan percepatan penyediaan rumah bagi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan aktivitas sektor properti. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan hunian layak bagi MBR, tetapi juga mendorong industri terkait, termasuk konstruksi, material bangunan, dan jasa keuangan.

Dampak Program terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Selain manfaat langsung bagi masyarakat, penyaluran KPR subsidi BNI memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Peningkatan kepemilikan rumah mendorong permintaan di sektor properti dan konstruksi, menciptakan lapangan kerja, dan memacu pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan begitu, program KPR subsidi menjadi instrumen penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat struktur ekonomi nasional.

BNI menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya ditentukan oleh kapasitas bank dalam menyalurkan KPR subsidi, tetapi juga oleh koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait. Kerja sama yang solid diyakini dapat meningkatkan efektivitas penyaluran, mempercepat pembangunan rumah, dan memberikan akses hunian yang lebih luas bagi MBR di seluruh Indonesia.

Optimisme BNI untuk Sisa Tahun 2025

Dengan dukungan jaringan luas dan kuota tambahan, BNI optimistis dapat mencapai target penyaluran KPR subsidi hingga akhir 2025. Bank ini terus memperkuat layanan mulai dari kemudahan pengajuan, proses administrasi, hingga penyediaan unit hunian. Langkah-langkah tersebut menjadi bukti komitmen berkelanjutan BNI dalam mendukung program pemerintah dan memberikan solusi perumahan yang terjangkau bagi masyarakat.

Keberhasilan KPR subsidi juga dipandang sebagai salah satu indikator kinerja BNI dalam memperkuat peran sosial dan ekonomi di tingkat nasional. Selain itu, sinergi antara pemerintah, perbankan, dan pengembang yang terjalin melalui program ini diyakini akan terus mendorong pertumbuhan sektor properti serta memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat. Dengan strategi yang tepat, BNI optimistis dapat memaksimalkan penyaluran KPR subsidi di sisa tahun ini, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pemenuhan kebutuhan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Terkini