Efek Samping Air Lemon Harian yang Perlu Anda Ketahui, Ini Kata Ahli Gizi

Senin, 27 Oktober 2025 | 12:11:49 WIB
Efek Samping Air Lemon Harian yang Perlu Anda Ketahui, Ini Kata Ahli Gizi

JAKARTA - Minum air lemon di pagi hari telah menjadi bagian dari rutinitas banyak orang yang mengutamakan gaya hidup sehat. Segelas air lemon dipercaya dapat menyegarkan tubuh, membantu detoksifikasi, bahkan menurunkan berat badan. Namun di balik popularitasnya, ada sisi lain yang sering terabaikan: konsumsi air lemon secara berlebihan bisa menimbulkan efek samping yang tidak ringan.

Air lemon memang mengandung banyak nutrisi bermanfaat. Lemon dikenal sebagai sumber vitamin C terbaik, salah satu antioksidan kuat yang melindungi tubuh dari paparan radikal bebas penyebab berbagai penyakit. “Menambahkan lemon ke dalam air akan meningkatkan asupan vitamin C, yang merupakan ‘pejuang’ ampuh melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh,” ujar ahli gizi Su-Nui Escobar, dikutip dari Everyday Health.

Dalam satu gelas air lemon dengan 48 gram perasan buah lemon, terdapat sekitar 21 persen kebutuhan harian vitamin C. Kandungan ini membuat air lemon terlihat seperti minuman kesehatan alami yang sangat ideal. Namun, manfaat yang besar tidak berarti tanpa batas. Ketika diminum setiap hari dalam jangka panjang, air lemon bisa menimbulkan efek yang tak diharapkan, terutama jika cara konsumsinya tidak tepat.

Kandungan dan Manfaat yang Menyimpan Dua Sisi

Selain kaya akan vitamin C, lemon juga mengandung asam sitrat—senyawa alami yang memberi rasa asam khas sekaligus menyumbang manfaat kesehatan tertentu. Sitrat terbukti dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kekuatan tulang. Tidak hanya itu, asam sitrat juga berperan dalam mencegah batu ginjal, karena mampu menghambat pembentukannya dan bahkan memecah batu-batu kecil yang sudah terbentuk di dalam tubuh.

Meski begitu, manfaat ini tidak datang tanpa risiko. Kadar asam yang tinggi di dalam lemon dapat memengaruhi bagian tubuh tertentu apabila dikonsumsi berlebihan. Escobar mengingatkan bahwa “minum air lemon dalam jumlah normal tidak akan mengganggu pergerakan usus orang yang sehat,” namun ia juga menegaskan pentingnya menghindari konsumsi berlebihan yang justru bisa menimbulkan gangguan pencernaan.

Artinya, meskipun air lemon dapat memberi efek menyegarkan dan menambah asupan vitamin C, tubuh tetap membutuhkan keseimbangan. Penggunaan berlebihan justru bisa mengikis manfaatnya dan memunculkan efek samping yang merugikan.

Efek Samping yang Perlu Diwaspadai

Ada beberapa efek samping yang mungkin timbul jika air lemon diminum terlalu sering atau dalam jumlah besar. Yang pertama dan paling umum adalah kerusakan pada gigi. Kandungan asam pada lemon dapat mengikis enamel pelindung gigi seiring waktu. Erosi ini membuat gigi lebih sensitif terhadap suhu panas dan dingin, mudah berlubang, bahkan bisa menimbulkan infeksi bila bakteri masuk melalui lapisan yang rusak.

Efek berikutnya berhubungan dengan pencernaan dan lambung. Bagi penderita gastroesophageal reflux disease (GERD) atau asam lambung, konsumsi air lemon dapat memperburuk gejala seperti nyeri ulu hati, mual, dan rasa terbakar di dada. “Buah sitrun seperti lemon dapat memicu atau memperburuk gejala,” demikian penjelasan yang dikutip dari laporan Everyday Health.

Selain itu, Escobar juga menambahkan bahwa air lemon yang dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan diare. Kandungan asam yang tinggi dapat mempercepat gerakan usus dan mengganggu keseimbangan cairan tubuh. Ia menegaskan bahwa efek ini jarang terjadi bila diminum dalam jumlah wajar, tetapi sangat mungkin muncul jika frekuensinya terlalu sering.

Efek lain yang perlu diwaspadai adalah reaksi alergi terhadap buah sitrus. Mengutip laporan Times of India yang merujuk pada penelitian American College of Allergy, Asthma and Immunology, sebagian kecil orang memiliki alergi terhadap buah-buahan seperti lemon. Gejalanya meliputi ruam, gatal, pembengkakan, hingga kesulitan bernapas. Bila hal ini terjadi, konsumsi air lemon harus segera dihentikan dan disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.

Meskipun efek samping ini tidak dialami semua orang, penting untuk memahami bahwa bahkan bahan alami sekalipun bisa menimbulkan risiko jika digunakan secara berlebihan atau tidak sesuai dengan kondisi tubuh.

Cara Aman Menikmati Air Lemon Setiap Minggu

Untuk tetap bisa merasakan manfaat air lemon tanpa terkena dampak buruknya, ada beberapa cara aman yang bisa diikuti. Pertama, hindari minum air lemon dalam keadaan perut kosong, terutama di pagi hari. Waktu terbaik untuk mengonsumsinya adalah setelah makan, agar asam lemon tidak langsung bersentuhan dengan dinding lambung.

Kedua, encerkan perasan lemon dengan banyak air agar tingkat keasaman menurun. Ini tidak hanya membantu mengurangi risiko iritasi pada lambung, tetapi juga melindungi gigi dari erosi. Menggunakan sedotan juga dapat menjadi langkah efektif untuk mencegah kontak langsung antara asam dan enamel gigi.

Ketiga, bilas mulut dengan air biasa setelah minum air lemon. Langkah sederhana ini membantu menetralkan kadar asam yang mungkin masih menempel pada gigi. Hindari menyikat gigi segera setelah minum air lemon, karena enamel dalam kondisi rapuh dan mudah tergores.

Terakhir, batasi frekuensinya. Tidak perlu setiap hari; cukup dua hingga tiga kali seminggu sudah cukup bagi sebagian besar orang untuk mendapatkan manfaat vitamin C dan efek penyegar tanpa risiko jangka panjang.

Dengan cara ini, Anda tetap bisa menikmati kesegaran dan manfaat air lemon tanpa mengorbankan kesehatan gigi atau sistem pencernaan.

Terkini